Tampilkan postingan dengan label Wisata Budaya Bima. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label Wisata Budaya Bima. Tampilkan semua postingan

Suku Asli dan Pendatang di Bima

12/11/16


Dari penelitian Zollinger (1847) berpendapat bahwa Dou Donggo (Donggo Di) dan penduduk Bima di sebelah timur laut teluk Bima (Dou Donggo Ele) menunjukkan karakteristik yang jelas sebagai ras bangsa yang lebih rendah, kecuali beberapa corak yang menunjukkan kesamaan dengan orang-orang Bima di sebelah timur Teluk Bima. Sedangkan penelitian Elber Johannes (1909-1910) menyimpulkan pada dasarnya orang Bima yang tinggal di sekitar ibukota ada ras bangsa yang lebih tinggi, hidup pula ras bangsa campuran yang bertalian dengan oranhg Bugis dan Makasar yaitu ras bangsa Melayu Muda. Penelitian terhadap anggota masyarakat Bima yang lebih tua menunjukkan suatu kecenderungan persamaan dengan orang sasak Bayan di Lombok. Orang Donggo dan Sasak Bayan memiliki kesamaan ciri yaitu berambut pendek bergelombang, keriting, dan warna kulit agak gelap.
Baca Selengkapnya | Komentar (2)

Kondisi Penggunaan Lahan Desa Maria Pada Fase Naka - Ncuhi

11/09/16

Kondisi Penggunaan Lahan Desa Maria Pada Fase Naka - Ncuhi

Pada masa ini, di Desa Maria didiami oleh suku asli Bima sehingga kehidupan berbudaya yang ada di dalamnya masih menggambarkan kebudayaan asli masyarakat Bima.  Fase ini berlangsung sampai abad 11 M.
Baca Selengkapnya | Komentar (3)

Sistem Ruang di Desa Maria, Kecamatan Wawo Kabupaten Bima - NTB

08/09/16

Sistem Ruang di Desa Maria

Sistem Ruang Berdasarkan Waktu
Unsur-unsur kebudayaan di Desa Maria yang terdiri dari Fase Ncuhi, Fase Kerajaan, Fase Kesultanan, Fase Penjajahan dan Fse Sekarang. Memiliki pengaruh terhadap sistem ruang berdasarkan waktu. Dalam hal ini ruang terbagi dalam ruang permanen dan ruang temporer. Ruang permanen terlihat dari benda-benda hasil budaya berbentuk bangunan ataupun tempat yang nyata, dapat dilihat dan permanen. Sedangkan ruang temporer berupa aktifitas budaya yang dilakukan oleh masyarakat yang sifatnya hanya sementara waktu. Ketika aktifitas budaya tersebut uasai maka ruang yang terbentukpun menjadi hilang (tidak ada) ruang tersebut kembali ada setelah masyarakat mengulang aktifitas tersebut. 
Baca Selengkapnya | Komentar (2)

Makam Tolobali, Situs Sejarah yang Terabaikan

22/02/13


Masuknya Islam di Bima sekitar tahun 7 M sejak Kerajaan Gowa-Tallo (islam) melakukan Ekspedisi di Pantai Timur guna mencegah Hindia Belanda menguasai Pantai Timur (Lombok dan Bima) dan tahun 1609 M kerajaan Gowa berhasil memberikan pengaruh kepada kerajaan Bima dengan ditandai dengan diterimanya agama Islam di Bima serta membuat raja Bima memeluk agama Islam.
Baca Selengkapnya | Komentar (7)

Menggali Potensi Wisata Alam dan Budaya Bima

18/02/13


Terinspirasi dari hasil pertemuan dengan kawan-kawan blogger Bima yang diadakan di Wawo tanggal 17 Februari 2013 kemarin, bahwa minat untuk melestarikan dan mempromosikan budaya Bima memang masih sangat rendah. 
Baca Selengkapnya | Komentar (3)

Wisata Budaya Desa Sambori Kab. Bima, Bagian III

14/09/12


Wisata Budaya Desa Sambori Kab. Bima, Bagian III

Oleh: M. Taufiqurrahman

Baca Selengkapnya | Komentar

Wisata Budaya Desa Sambori Kab. Bima, Bagian II

31/08/12


Aktivitas Budaya Desa Sambori
Tujuan dari analisa peluang atraksi wisata berdasarkan klasifikasi atraksi obyek wisata seperti yang ditunjukkan di tabel 5.3. Analisa ini untuk memformulasikan konsep pengembangan yang sesuai dengan kebutuhan yang tujuannya diterapkan pada masing-masing obyek wisata. Untuk lebih jelasnya terkait jenis aktivitas budaya masyarakat Sambori dapat dilihat pada tabel 5.2 dibawah ini.

Baca Selengkapnya | Komentar (2)

Wisata Budaya Desa Sambori Kab. Bima, Bagian I

17/08/12

Wisata Budaya di Desa Sambori Kabupaten Bima 
Oleh: M. Taufiqurrahman

Latar Belakang
Objek wisata di daerah bima cukup banyak untuk di berdayakan. Berdasarkan data dari dinas Pariwisata, terdapat 35 objek wisata di Kabupaten Bima yang tersebar di hampir seluruh kecamatan. Selain itu posisi geografis Bima yang strategis yaitu jalur persinggahan dari rute pariwisata nasional Jawa-Bali-Lombok menuju NTT menjadikan Bima memiliki potensi yang besar di bidang ekonomi dan pariwisata.
Baca Selengkapnya | Komentar

Uma Lengge dan Jompa: Sejarah, Filosofi dan Arsitektur Masyarakat Bima

18/07/12


Sejarah dan Filosofi
Uma Lengge salah satu rumah adat tradisional peninggalan asli nenek moyang suku Bima (Dou Mbojo) yang dulunya berfungsi sebagai tempat penyimpanan padi. Lokasi kedua peninggalan adat tersebut terletak di Desa Maria, Kecamatan Maria, dan Desa Sambori Kecamatan Lambitu Kabupaten Bima, Pulau Sumbawa. 
Baca Selengkapnya | Komentar (3)

Pengembangan Wisata Budaya (Etnoturisme) Desa Sambori

14/07/12



PENGEMBANGAN WISATA BUDAYA (ETNOTURISME)
DESA SAMBORI

Di tahun 2008 jumlah pengunjung (wisatawan) di Kabupaten Bima mengalami kemerosotan yang sangat signifikasn, dari jumlah pengunjung 81.954 dengan pengelompokan berdasarkan kewarganegaraan, 4.770 wisatawan domestik, dan 3.424 wisatawan mancanegara, di tahun 2007 menjadi 4.790, 4.590 wisatawan domestik dan 214 orang wisatawan mancanegara, di tahun 2008.
Baca Selengkapnya | Komentar

Profil Desa Budaya Kabupaten Bima NTB

12/07/12


PROFIL DESA WISATA  :
1. Desa Padende, Kecamatan Donggo.     
2. Desa Mbawa, Kecamatan Donggo.
3. Desa Maria, Kecamatan Wawo.
4. Desa Boro, Kecamatan Sanggar.
5. Desa Sambori, Kecamatan Lambitu.
6. Desa Kuta, Kecamatan Lambitu.

Baca Selengkapnya | Komentar

Foto Bima

Lihat Foto Lain»

Destinasi Wisata

Lihat Selengkapnya »

Budaya Bima

Lihat Selengkapnya »

Kuliner Bima

Lihat Selengkapnya »
 
Support : Forum Dou Mbojo | Tofi Foto | Info Mbojo
Copyright © 2007. Mbojo Network, Berita dan Informasi Bima Dana Mbojo - All Rights Reserved
Template Created by Creating Website Inspired by Dominion Rockettheme
Proudly powered by Blogger