Tampilkan postingan dengan label Sosial. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label Sosial. Tampilkan semua postingan

Budiman Husen - Kelurahan Santi Juara Umum MTQ Kecamatan Mpunda

24/06/12


Kota Bima - Budiman Husen kini menjadi kebanggaan bagi masyarakat Kelurahan Santi Kecamatan Mpunda, karena dalam pelaksanaan MTQ tingkat Kecamatan Mpunda yang ke-5 tahun ini, Budiman Husen mampu meraih juara pada kategori perorangan di Lomba MTQ tingkat Kecamatan Mpuda tahun ini. 
Berdasarkan keputusan Dewan Hakim, Budiman Husen dengan nomor peserta 218 ini mampu mengharumkan nama Kelurahan Santi dari sebanyak 10 Kelurahan yang ada di Kecamatan Mpunda Kota Bima. 
Baca Selengkapnya | Komentar

Bupati Bima Bangga Dengan Kinerja Kepala Kemenag Bima

22/06/12


Kegiatan safari Bulan Bahkti Gotong Royong Masyarakat (BBGRM) di Kecamatan Woha Kabupaten Bima Rabu 12/6/2012 lalu  yang digelar di Desa Samili dan Kalampa belangsung khidmat. Kegiatan yang diawali dengan penanda tanganan piagam peresmian tersebut, sebagai tanda dimulainya kegiatan KBM MTS Al-Jihad Samili. Hadir dalam acara tersebut, sejumlah tokoh agama, masyarakat termasuk Bupati Bima H.Ferry Zulkarnain,ST.

Baca Selengkapnya | Komentar

Kelurahan Santi Siap Jika Dijadikan Tuan Rumah MTQ tingkat Kota

20/06/12

Kota Bima - Prosesi Pembukaan MTQ tingkat Kecamatan Mpunda di Kelurahan Santi, Selasa (19/6/2012) malam, berlangsung hikmat penuh keakraban. Menurut Ketua Penyelenggara MTQ, Drs. A. Zubair HAR, M. Si, penyelenggaraan MTQ tingkat Kecamatan Mpunda akan berlangsung selama 5 hari. 
Baca Selengkapnya | Komentar

MTQ Tingkat Kecamatan Mpunda Resmi Dibuka Oleh Walikota Bima.


Kota Bima - Walikota Bima, HM. Qurais H. Abidin, mengahadiri sekaligus membuka secara resmi pelaksanaan Musabaqah Tilawtil Qur`an (MTQ) tingkat Kecamatan Mpunda Kota Bima NTB, Selasa (19/6/2012) malam. 

Lokasi MTQ tingkat Kecamatan Mpunda tahun 2012 ini bertempat di Kelurahan Santi Kota Bima. Selain Walikota Bima, hadir pula antara lain, Sekda Kota Bima, Ketua dan Wakil Ketua DPRD Kota Bima, Dandim Bima, Kapolres Bima Kota, Camat Mpunda, dan beberapa Kepala SKPD Pemerintah Kota Bima. 
Baca Selengkapnya | Komentar (1)

Tradisi Malam Pacar & Joget Gambus Mulai Hilang Bima

17/06/12


Tradisi malam pacar dan joget gambus khas Arab di Bima, Nusa Tenggara Barat, kini semakin sulit ditemui. Selain untuk memeriahkan pesta pernikahan, tradisi itu juga merupakan ajang silaturahim keturunan Arab di Kota Bima.
Baca Selengkapnya | Komentar

Hajatan Bos Lam-lam Tutup Jalan Negara

16/06/12


Kota Bima - Pertama kalinya baru terjadi jalan negara ditutup sementara oleh Pemerintah Daerah lantaran permintaan bos perusahaan air mineral CV Lam-Lam yang selenggarakan hajatan pernikahan anaknya.
Jalur negara di jalan Sulawesi seputar Kompleks Pasar Raya Kota Bima penghubung dengan Provinsi NTT tersebut ditutup mati Dinas Perhubungan Komunikasi dan Informasi (Dishubkominfo) Kota Bima sejak Kamis (14/6).
Baca Selengkapnya | Komentar (1)

50 Persen PKBM di Kota Bima, Fiktif

14/06/12


Kota Bima.- Keberdaan Pusat Kegiatan Belajar Masyarakat (PKBM) yang acap dipergunjingkan masyarakat terkait seabrek masalah dan sepak terjang yang cenderung fiktif dan hanya menggugurkan kewajiban terhadap sebuah program yang diterimanya dengan nilai rupiah yang berlimpah pula, seakan terjawab.
Baik adanya kisruh antara dua kubu yang mendapatkan dan yang tidak memperoleh program, pun persoalan fiktif alias tidak aktifnya sejumlah PKBM yang tentunya bermodalkan nama lembaga saja.
Baca Selengkapnya | Komentar

Tanggap Bencana Banjir di Kabupaten Bima

12/06/12

Kabupaten Bima - Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) kabupaten Bima Drs. Sulhan MT memaparkan, “memasuki tahap akhir dari 14 hari yang direncanakan, kegiatan tanggap darurat penanganan bencana banjir yang melanda lima kecamatan wilayah selatan kabupaten Bima, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) kabupaten Bima bersama instansi terkait seperti Dinas PU dan mitra kerja pemerintah daerah masih terus menyalurkan bantuan”.

Baca Selengkapnya | Komentar (1)

Terminologi Rasa (Kampung) Desa Sambori

09/06/12


Rasa atau kampung adalah lahan yang dipergunakan untuk perkampungan penduduk. Masyarakat Sambori awalnya hidup dalam kelompok-kelompok kecil. Mereka diikat oleh hubungan keluarga atau klan, seperti orang tua dan anak beserta anggota keluarga lainnya. Sebelum mengenal uma lengge, mereka tinggal di rumah menyerupai gubuk atau disebut Sapo. Mereka menguasai tanah di sekitar dimana mereka tinggal barsama anggota keluarga. Apabila salah satu anggota keluarga mereka menikah, orang tua akan memberikan lahan untuk membangun rumah di sekitar rumah orang tua. Untuk mendirikan rumah ini mereka tidak perlu meminta ijin kepada ncuhi.
Baca Selengkapnya | Komentar

HIP DPD II HTI Bima: Membongkar Motif di Balik Gerakan Deradikalisasi

02/06/12

Kota Bima - Ahad, 27 Mei 2012 Cuaca di kota Bima panas, dan semakin panas dengan HIP (Halqah Islam dan Peradaban) yang diadakan oleh DPD II Kota Bima Hizbut Tahrir Indonesia. Siang itu HIP mengangkat tema aktual terkait terorisme dan deradikalisasi, merespon kejadian di Bima dalam kasus salah tangkap pelaku terorisme. Ruangan sesak karena peserta yang datang membludak sehingga panitia harus menambah kursi.
HIP ke-3 itu menghadirkan pembicara dari ketua JAT Nusa Tenggara ustadz Abdul Hakim. Menyinggung tema di atas ia mengatakan bahwa Bima bukanlah sarang teroris, akan tetapi sarang pejuang penegakan syariah Islam dari zaman dulu hingga hari ini. 
Baca Selengkapnya | Komentar

Salah Paham, Warga Desa Roi dan Roka Nyaris Bentrok

01/06/12


Kabupaten Bima - Gara-gara miskomunikasi, Selasa (29/5) malam warga Desa Roi dan Roka nyaris bentrok. Ketegangan dua desa bertetangga itu, bermula dari peristiwa pemukulan salah seorang warga Desa Roka, Ahad subuh (27/5) oleh warga Roi, kemudian dibalas dengan pemukulan oleh warga Roka, Ahad malamnya.
Baca Selengkapnya | Komentar

Warga 5 Kecamatan Di Kabupaten Bima Harapkan Pengerukan DAS

31/05/12

Warga Masyarakat dilima Kecamatan yang berada di sekitar aliran sungai Condo, saat ini berharap pemerintah dapat segera melakukan pengerukan terhadap Daerah Aliran Sungai (DAS), yang dinilai telah beralih fungsi dan mengalami pendangkalan yang menyebabkan terjadinya banjir bandang dan menerjang puluhan rumah serta ratusan hektar tanaman bawang merah siap panen maupun yang sudah panen.

Hal itu diungkapkan sirajudin salah seorang warga Ngali yang memiliki sekitar 2 hektar lahan pertanian bawang merah yang baru tanam dan sudah panen dan seluruhnya terbawa banjir dan tertimbun lumpur.

Baca Selengkapnya | Komentar

Banjir, Sekolah di Belo dan Woha Diliburkan

30/05/12


Kabupaten Bima - Akibat terjangan banjir bandang yang terjadi Sabtu lalu, beberapa sekolah di Kecamatan Belo dan Woha, Senin (28/5) terpaksa meliburkan siswanya. Diantara sekolah tersebut yakni, SMPN 2 Belo, SMAN 1 Belo, termasuk SMAN 1 Woha.

Kepala SMAN 1 Belo. Muhammad Taslim, MP.d, kondisi sekolah yang penuh dengan lumpur setinggi mata kaki orang dewasa dalam ruangan, membuat pihaknya memulangkan siswa. 
“Para siswa yang datang terpaksa dipulangkan, karena para guru dan pegawai sibuk membersihkan lumpur yang ada dalam ruang kelas,” jelas Taslim, Senin (28/5) di Cenggu.
Baca Selengkapnya | Komentar

Banjir Bima Akibat Badai Tropis, Sementara BNPB Masih Data Total Kerugian


Tim assasmen dari Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) sudah turun ke Bima dan sedang melakukan pendataan terkait dengan total kerugian yang diakibatkan oleh banjir bandang yang terjadi didaerah tersebut sejak Sabtu lalu. Namun untuk sementara ini, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi NTB telah melaporkan sejumlah kerugian yang diderita warga akibat banjir tersebut.

Kepala BPBD Provinsi NTB H Husnuddin Achsyd saat menggelar rapat koordinasi dengan komisi III DPRD NTB Selasa (29/05) mengatakan, musibah banjir yang melanda Bima ini telah mengakibatkan kerusakan rumah, infrastruktur jalan, jembatan, pagar sekolah, harta benda milik warga serta ribuan hektar lahan yang ditanami padi dan bawang merah telah rusak.
Baca Selengkapnya | Komentar

Kantor UPT Dikpora Lambitu Rusak Berat Akibat Angin Kencang

29/05/12


(Foto: Haris Suara Mandiri)
Kabupaten Bima - Kantor Unit Pelaksana Tehnis Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga (UPTD Dikpora) Kecamatan Lambitu, rusak berat akibat hantaman angin kencang, Kamis (24/5) dini hari sekitar pukul 15.30 Wita.

Kepala UPTD Dikpora Lambitu, H.Muhammad Said SPd.Sd mengatakan, saat ini di Lambitu sedang menghadapi tiupan angin kencang dan suhu udara yang sangat dingin. Akibat angin kencang tersebut, kantor yang dipimpinnya mengalami kerusakan di bagian atap. Saking kuatnya angin, beberapa lembar seng terbang sejauh sepuluh meter. “Selain atap kantor, genteng Madrasyah yang ada di belakang kantor kami juga ikut rusak”, ungkap M Said.
Baca Selengkapnya | Komentar

Dinas Sosial Salurkan Bantuan Tanggap Darurat


Kabupaten Bima - Sehari Setelah peristiwa banjir bandang yang melanda beberapa kecamatan di Kabupaten Bima, Ahad (27/5) seluruh kekuatan Dinas Sosial Kabupaten Bima dengan Tagana sebagai kekuatan utamanya mulai menyalurkan Bantuan Tanggap Darurat untuk korban banjir bandang yang melanda Kecamatan Langgudu, Belo, Monta, Woha dan Kecamatan Palibelo pada Sabtu 26 Mei 2012.

Kepala Dinas Sosial, Abdul Wahab SH kepada SM mengatakan, dalam menyalurkan bantuan dan menuntaskan upaya-upaya penyelamatan korban, Dinas Sosial mendapat dukungan pasukan Tagana dari  Provinsi NTB. 
“Begitu tiba di Bima Ahad pagi, Tagana Provinsi NTB langsung menyebar menuju beberapa titik lokasi bencana bersama Tagana Dinas Sosial Kabupaten Bima”, akunya.
Baca Selengkapnya | Komentar

Kerugian Banjir Bandang Bima Miliaran Rupiah

28/05/12


Kabupaten Bima - Banjir bandang yang melanda Bima, Nusa Tenggara Barat, mulai surut. Namun kerugian yang ditimbulkannya begitu besar, antara lain putusnya sebuah jembatan yang menghubungkan tiga kecamatan dan hancurnya ribuan hektare lahan bawang merah dan padi.

Banjir bandang melanda lima kecamatan di Kabupaten Bima. Bencana itu menyisakan kerugian dan kerusakan besar. Sebuah jembatan di Desa Ngali, Kecamatan Belo, rusak parah hingga tidak bisa lagi dilalui kendaraan roda empat. Padahal jembatan itu sangat penting karena menghubungkan tiga kecamatan, yaitu Belo, Langgudu, dan Laju. Warga terpaksa membuat jembatan darurat berbahan batang kayu agar lalu lintas sepeda motor dan pejalan kaki bisa tetap berjalan.
Baca Selengkapnya | Komentar

Kecamatan Langgudu dan Monta, Terisolir Akibat Banjir

Jembatan penghubung Ngali dan Lido putus (Foto: Syamsul Indra) 
Kabupaten Bima - Banjir bandang yang menerjang di lima kecamatan di Kabupaten Bima, kemarin, mengakibatkan dua jembatan terputus.
Baca Selengkapnya | Komentar

Dua Warga yang Hilang Ditemukan Selamat

27/05/12

Kabupaten Bima - Dua warga yang sebelumnya dilaporkan hilang terbawa banjir bandang di Bima, Nusa Tenggara Barat, akhirnya ditemukan dalam keadaan selamat, Sabtu (26/5). Edo dan Ismail, warga Desa Rabakodo, terjebak di tengah kebun yang berubah menjadi sungai.

Tim SAR (Search and Rescue) yang menemukan Edo dan Ismail terjebak di tengah kebun bambu. Kebun itu sebelumnya dikelilingi sawah. Ismail dievakuasi terlebih dahulu dengan cara dijemput dari tengah kebun melewati aliran banjir bandang.
Tapi saat akan mengevakuasi Edo, tim SAR mengalami kesulitan karena arus semakin kuat. Setelah bekerja hampir dua jam, tim berhasil menyelamatkan Edo. (lip6)


Follow Twitter @Info_Mbojo & Facebook Info Mbojo


My Great Web page
Baca Selengkapnya | Komentar

Pasca-Banjir Petani di Bima Berupaya Selamatkan Tanaman


Kabupaten Bima - Ribuan hektar lahan pertanian padi dan bawang merah siap panen terancam puso menyusul banjir bandang yang menyapu lima kecamatan di Kabupaten Bima, Nusa Tenggara Barat, Sabtu kemarin. Kerugian petani ditaksir mencapai miliaran rupiah.

Pemantauan Metro TV, Ahad (27/5), petani di lima kecamatan, yakni Kecamatan Belo, Palibelo, Woha, Langudu, dan Kecamatan Monta, mulai membersihkan lahan yang terkena banjir bandang. Mereka membersihkan sisa sampah yang masih ada di lahan padi yang terancam puso. Petani berharap sisa tanaman mereka yang siap panen beberapa hari lagi, masih bisa diselamatkan. Dengan begitu, kerugian mereka bisa sedikit berkurang.
Baca Selengkapnya | Komentar

Foto Bima

Lihat Foto Lain»

Destinasi Wisata

Lihat Selengkapnya »

Budaya Bima

Lihat Selengkapnya »

Kuliner Bima

Lihat Selengkapnya »
 
Support : Forum Dou Mbojo | Tofi Foto | Info Mbojo
Copyright © 2007. Mbojo Network, Berita dan Informasi Bima Dana Mbojo - All Rights Reserved
Template Created by Creating Website Inspired by Dominion Rockettheme
Proudly powered by Blogger