Kabupaten Bima - Ribuan hektar lahan pertanian padi dan bawang merah siap panen terancam puso menyusul banjir bandang yang menyapu lima kecamatan di Kabupaten Bima, Nusa Tenggara Barat, Sabtu kemarin. Kerugian petani ditaksir mencapai miliaran rupiah.
Pemantauan Metro TV, Ahad (27/5), petani di lima kecamatan, yakni Kecamatan Belo, Palibelo, Woha, Langudu, dan Kecamatan Monta, mulai membersihkan lahan yang terkena banjir bandang. Mereka membersihkan sisa sampah yang masih ada di lahan padi yang terancam puso. Petani berharap sisa tanaman mereka yang siap panen beberapa hari lagi, masih bisa diselamatkan. Dengan begitu, kerugian mereka bisa sedikit berkurang.
Banjir bandang di Kabupaten Bima terjadi Sabtu kemarin. Banjir menyapu ribuan hektare lahan pertanian dan sejumlah rumah warga. Banjir itu terjadi akibat meluapnya Dam di Kecamatan Belo, seiring maraknya penebangan liar di hutan yang ada di wilayah Kecamatan Belo dan Langudu.
http://www.metrotvnews.com/read/newsvideo/2012/05/27/151777/Pasca-Banjir-Petani-di-Bima-Berupaya-Selamatkan-Tanaman/6
Follow Twitter @Info_Mbojo & Facebook Info Mbojo
0 Komentar:
Posting Komentar
Santabe, ta komentar mena, bune kombi menurut ndai kaso ta re