Tampilkan postingan dengan label Sape. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label Sape. Tampilkan semua postingan

Pemkab Bima Serahkan Bantuan Rp. 445 Juta Bagi warga Lambu

25/05/12

Kabupaten Bima - Pasca insiden Lambu yang terjadi akhir Januari Lalu, Pemerintah Kabupaten Bima menyerahkan bantuan kepada warga masyarakat korban akibat tragedi tersebut. Bantuan tersebut dialokasikan bagi warga yang rumahnya menderita kerusakan, maupun kerugian lain yang diakibatkan amuk massa di kecamatan Lambu.
Rabu sore (23/5) bertempat di Gedung PKK Pemkab Bima, bantuan tersebut langsung diserahkan oleh Bupati Bima H.Ferry Zulkarnain, ST kepada 53 kepala keluarga. Untuk masyarakat yang rumahnya mengalami kerusakan berat, masing-masing menerima Rp. 10 juta.
Selanjutnya bagi masyarakat yang rumahnya yang rusak ringan juga mendapat bantuan sebesar 5 juta serta uang sebesar 2,5 juta santunan bagi masyarakat yang meninggal dunia. Dengan demikian, jumlah total bantuan secara bagi warga Lambu sebesar Rp. 445 juta. Penyerahan bantuan tersebut langsung diterima oleh masing – masing kepala keluarga (KK).
Baca Selengkapnya | Komentar

Ditinggal Kekasih karena Kaki Lumpuh

09/02/12

Tragedi di Pelabuhan Sape, Bima, Nusa Tenggara Barat (NTB), 24 Desember lalu, menyisakan duka mendalam bagi para korban. Ada yang kehilangan nyawa, ada pula yang kehilangan masa depan.
Siti Rahma masih berduka. Perempuan 35 tahun itu kehilangan Arif Rahman (19), keponakan sekaligus anak angkatnya, yang tewas karena peluru polisi dalam insiden di Pelabuhan Sape akhir tahun lalu. Yang menyesakkan, tragedi pilu tersebut terjadi di depan mata Siti. ’’Dia (Arif Rahman, Red) sudah seperti anak saya sendiri,” ungkap perempuan tiga anak itu, (6/2).
Baca Selengkapnya | Komentar

Bupati Tidak Menghadiri Rapat Akbar

07/02/12

Bupati H. Ferry Zulkarnaen, ST

Bupati Bima, H. Ferry Zulkarnaen, ST Senin siang tadi (6/2) tidak menghadiri acara rapat akbar yang digelar warga Lambu di Lapangan Temba Romba Lambu. Tidak diketahui alasan yang jelas terkait tidak hadirnya Bupati tersebut.
Selain Bupati, Gubernur NTB TGH. Zainul Majdi yang semula direncanakan akan menghadiri kegiatan itu pun tidak terlihat dilokasi pertemuan.
Sama halnya dengan Bupati, alasan terkait ketidak hadiran orang nomor satu Provinsi NTB tersebut itu pun tidak diketahui. Padahal warga Lambu sangat mengharapkan kehadiran Gubernur atau pejabat yang mewakili dalam pertemuan tersebut. Sementara untuk anggota DPR RI sendiri tidak berkesempatan hadir karena ada agenda rapat paripurna yang tidak bisa ditinggalkan.  Namun informasinya mereka akan turun ke Lambu tanggal 20 Februari 2012 mendatang untuk bertemu dengan warga secara langsung.


Baca Selengkapnya | Komentar

Warga Lambu Hadiri Rapat Akbar

Ratusan warga lambu hadiri rapat akbar, senin (6/2)

Rapat Akbar yg digelar Senin siang (6/2) sekitar pukul 13.00 wita di Lapangan Temba Romba Kecamatan Lambu dihadiri oleh ratusan warga Lambu. Meski diguyur hujan, namun warga tetap antusias mengikuti pertemuan tersebut.
Dilokasi pertemuan, mewakili pemerintah daerah Kabupaten Bima hadir Camat Lambu Drs. Mustafa, M.Ap dan juga Sekretaris Camat Lambu. Sementara dari lembaga legislatif diwakili oleh Wakil Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Bima, Drs. H. M. Najib Ali dan juga lima anggota Dewan dari Daerah Pemilihan (Dapil) IV. Diantaranya, Firdaus, SH, Muhamad Aminurlah, SE, Ahmad, Sumadin dan juga Junaidin.
Baca Selengkapnya | Komentar

Aktifitas Pelayanan di Lambu Kembali Normal


Pasca insiden pengerusakan sejumlah instansi pemerintah di Kecamatan Lambu satu bulan lalu, aktifitas pelayanan pemerintah di Kecamatan Lambu mulai normal. Hal tersebut disampaikan oleh Camat Lambu, Drs. Mustafa, M.AP yang diwawancarai usai pertemuan akbar, Senin siang (6/2) Mustafa mengaku, aktifitas pemerintah tersebut mulai normal sejak tiga hari lalu. 
Baca Selengkapnya | Komentar

Pemkab Bima Desak Polisi Tangkap Pelaku Pembakaran Kantor Bupati

03/02/12


Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bima meminta kepada kepolisian segera menangkap dan memproses secara hukum pelaku anarkis yang telah merusak dan membakar Kantor Bupati Bima.


Baca Selengkapnya | Komentar

Warga Lambu Akan Gelar Rapat Akbar Bahas Pasca Dicabutnya SK 188


Pasca dikeluarkannya SK 188/2012 tentang pencabutan SK 188/2010 tentang Izin Usaha Pertambangan (IUP) kepada PT Sumber Mineral Nusantara (SMN) oleh Bupati Bima, persoalan di Kecamatan Lambu, Kabupaten Bima, belum usai. Warga masih melakukan pemblokiran akses jalan kecamatan penghubung antara Kecamatan Sape, Lambu dan Langgudu.
Baca Selengkapnya | Komentar

Menyerahkan Diri, Tersangka Bentrok Bima Langsung Divonis

31/01/12

7 Dari 50 tahanan yang melarikan diri dari Rumah Tahanan (Rutan) Bima menyerahkan diri. Dua di antaranya langsung disidangkan dan divonis hukuman 2 bulan 7 hari.
Baca Selengkapnya | Komentar (2)

JK: Aparat Memang Berpihak pada Pemodal


Peristiwa bentrokan yang terjadi di Mesuji dan di Sape, Bima antara masyarakat dengan kepolisian menurut mantan Wakil Presiden RI Jusuf Kalla mengutarakan memang aparat kepolisian berpihak kepada pemodal dalam hal ini pemilik perusahaan.
Baca Selengkapnya | Komentar (1)

Tahanan Rutan Raba - Bima Serahkan Diri

Sejumlah tahanan Rutan Bima, Nusa Tenggara Barat, yang dilarikan massa saat kerusuhan Kamis lalu, menyerahkan diri ke polisi, Senin (30/1). Para tahanan ini dilarikan keluar rutan oleh massa yang marah karena SK izin tambang belum juga dicabut Bupati Bima.
Baca Selengkapnya | Komentar

Jero Wacik Mengaku Bupati Bima Sudah Cabut SK 188

26/01/12

Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral, Jero Wacik, memastikan Surat Keputusan Bupati Bima Nomor 188 tahun 2010 tentang Izin Usaha Pertambangan PT Sumber Mineral Nusantara (SMN) sudah dicabut.
"Bupati Bima sudah cabut SK Nomor 188, banyak korban dulu baru mau (dicabut)," kata Jero di Jakarta, Kamis 26 Januari 2012.

Baca Selengkapnya | Komentar

Kasus Sape, Anggota Komisi III DPR Desak Kepolisian Tindak Anggotanya

25/01/12

Kepolisian didesak segera menjerat pidana anggota yang menembaki para pendemo di Pelabuhan Sape, Bima, Nusa Tenggara Barat. Pasalnya, menembaki orang hingga tewas melanggar tindak pidana.
Baca Selengkapnya | Komentar

Camat Sape Tandatangani Pernyataan Cabut SK 188

Camat Sape, Kabupaten Bima, Zuwais, hari ini menandatangani surat pernyataan pencabutan Surat Keputusan (SK) Bupati Bima Nomor 188 Tahun 2009 yang disodorkan perwakilan Kerukunan Keluarga Pelajar Mahasiswa Sape (KKPMS), saat menggelar aksi demonstrasi depan Kantor Camat Sape, tadi. Zuwais membubuhi tanda tangannya sebagai mengetahui yang dilengkapi dengan materai dan cap stempel Camat Sape.
Baca Selengkapnya | Komentar

Rapat Konsultasi Bupati dan DPRD Bahas SK 188, PT. SMN

Bupati Bima H. Ferry Zulkarnaen, ST pagi tadi sekitar pukul 09.00 Wita menggelar rapat konsultasi dengan anggota DPRD Kabupaten Bima untuk membahas persoalan Lambu, di ruang sidang utama DPRD setempat. Rapat konsultasi yang dihadiri lengkap tiga unsur pimpinan dewan, anggota dewan, Sekda Kabupaten Bima dan beberapa dinas terkait itu berlangsung alot.
Baca Selengkapnya | Komentar

DPRD Kabupaten Bima Segera Panggil PT. SMN

DPRD Kabupaten Bima berencana untuk segera memanggil PT. SMN untuk melakukan klarifikasi terkait kelengkapan berkas yang dimiliki oleh PT. Sumber Mineral Nusantara (SMN).
Rencana tersebut setelah mendengar masukan dan desakan dari beberapa anggota dewan dalam rapat konsultasi dengan Bupati Bima H. Ferry Zulkarnaen, ST, di ruang sidang utama DPRD setempat, pagi tadi.

Baca Selengkapnya | Komentar

Deadline Tiba, Jalan Lambu Ditutup Total

Sejak tadi pagi hingga siang ini, jalur lalulintas di Kecamatan Lambu ditutup total oleh warga setempat. Aksi tersebut mengingat hari ini merupakan hari terakhir warga Lambu memberikan kesempatan kepada Bupati Bima untuk mencabut Surat Keputusan (SK) Nomor 188 Tahun 2009 tentang Pemberian Izin Pengelolaan Tambang kepada PT. Sumber Mineral Nusantara (SMN). Deadline itu diberikan warga saat aksi demo di Cabang Pelabuhan Sape, Jumat (20/1) lalu.
Baca Selengkapnya | Komentar

Komisi III Datangi Bima, Puluhan Warga Lambu Dan Sape Blokir Jalan

24/01/12

Puluhan ribu warga Lambu dan Sape saat ini,  Selasa (24/01/2012), melakukan blokir jalan di setiap akses jalan masuk di setiap desa dan kecamatan yang menuju Lambu dan Sape.
Pemblokiran ini dilakukan warga dikarenakan kedatangan beberapa anggota Komisi III DPR-RI yang didampingi oleh Kapolda NTB dan DPRD kabupaten Bima dalam rangka kunjungan ke Lambu dan Sape.
Baca Selengkapnya | Komentar

DPRD Kabupaten Bima Rapat Bahas SK 188, tentang Tambang Emas Sape

21/01/12

Rapat Gabungan seluruh fraksi dan komisi di DPRD Kabupaten Bima, tadi siang berlangsung tegang. Rapat yang dipimpin Ketua DPRD Drs. H. Muhdar Arsyad, itu membahas tuntutan warga Kecamatan Lambu yakni pencabutan Surat Keputusan (SK) Bupati Bima Nomor 188 Tahun 2009.
Baca Selengkapnya | Komentar

Friends of Earth Australia Menyerukan Pemerintah Austarila Menarik Perusahaan Tambang di Sape Bima

20/01/12

Dengan dua orang tewas dan beberapa yang luka parah, pertanyaan diajukan tentang kebijakan Eksplorasi perusahaan Arc yang dimiliki Australia setelah protes masyarakat di pulau Sumbawa diserang oleh polisi Indonesia.
Baca Selengkapnya | Komentar

Aksi Unjuk Rasa Siap Digelar di Kemeneg ESDM

Kelompok yang menamakan dirinya "Kaum Tani" berniat menduduki DPR RI dan akan menggelar aksi unjuk rasa di kantor Kementerian Negara Energi dan Sumber Daya Mineral siang ini. Kelompok yang terdiri atas warga asal Bima, NTB dan warga Pulau Padang, Riau, itu hendak menuntut Menneg ESDM untuk merealisasikan janjinya.

"Kita mau tagih janji Menteri ESDM untuk menyurati bupati agar mencabut SK 188. Dia udah berjanji melakukan itu," kata Binbin Firman Tresnadi Koordinator Aksi untuk Penegakan Pasal 33 UUD '45 dari Serikat Tani Nasional (STN) di Jakarta, Jumat (20/1/2012). Aksi tersebut akan dilangsungkan mulai pukul 13.30 WIB siang ini. Di tempat terpisah aksi serupa digelar di Jalan Cabang 4, jalan menuju Pelabuhan Sape, Bima.

Sebelumnya, Menneg BUMN, telah menjanjikan kepada warga Bima dalam hubungan dengan Izin Usaha Pertambangan PT SMN. IUP diperoleh PT SMN berdasarkan SK Bupati Bima Nomor 188.45/357/004/2010. SK bupati dianggap warga Bima sebagai pemicu terjadinya kerusuhan berdarah di dekat Pelabuhan Sape beberapa waktu lalu.

Di lokasi aksi warga di depan gedung DPR RI juga akan diadakan acara diskusi publik mulai pukul 19.00 malam ini. Diskusi yang mengangkat tema Penyelesaian Konflik Agraria dalam Perspektif Pasal 33 UUD 1945 itu akan menghadirkan tiga pembicara utama. Mereka adalah Yudi Latif, Penulis buku Negara Paripurna, Airlangga Pribadi, pengajar Ilmu Politik FISIP UNAIR dan Mahasiswa program Doktoral Asia Research Centre Murdoch University serta Dominggus Oktavianus, Sekjen Komite Pimpinan Pusat PRD. (kompas.com)

Follow Twitter @Info_Mbojo & Facebook Info_Mbojo
Baca Selengkapnya | Komentar

Foto Bima

Lihat Foto Lain»

Destinasi Wisata

Lihat Selengkapnya »

Budaya Bima

Lihat Selengkapnya »

Kuliner Bima

Lihat Selengkapnya »
 
Support : Forum Dou Mbojo | Tofi Foto | Info Mbojo
Copyright © 2007. Mbojo Network, Berita dan Informasi Bima Dana Mbojo - All Rights Reserved
Template Created by Creating Website Inspired by Dominion Rockettheme
Proudly powered by Blogger