Aktivitas Budaya Desa Sambori
Tujuan dari analisa peluang atraksi wisata berdasarkan klasifikasi atraksi obyek wisata seperti yang ditunjukkan di tabel 5.3. Analisa ini untuk memformulasikan konsep pengembangan yang sesuai dengan kebutuhan yang tujuannya diterapkan pada masing-masing obyek wisata. Untuk lebih jelasnya terkait jenis aktivitas budaya masyarakat Sambori dapat dilihat pada tabel 5.2 dibawah ini.
Tabel Potensi Aktivitas
Budaya Desa Sambori
No
|
Obyek Wisata
|
Kategori
|
Jenis Kegiatan Wisata
|
1
|
Rasa:
· Woha’arak
· So
· Bangga
· Oma
|
Alam
|
Pola bermukim yang sesuai dengan karakter
dan adat masyarakar Sambori itu sendiri, hanya saja diperlukan pengadaan
fasilitas umum untuk wisatawan dan perbaikan sarana yang sudah ada, baik itu
fasilitas yang dimiliki oleh masyarakat maupun milik pemerintah.
|
2
|
Uma Lengge
|
Bangunan
|
Uma lengge merupakan rumah adat atau
bangunan tradisional masyarakat Sambori yang dulunya merupakan tempat
penyimpanan hasil panen dan juga sebagai tempat tinggal msayarakat Sambori.
|
3
|
Jompa
|
Bangunan
|
Hampir sama dengan uma lengge, jompa berada
di dusun Lengge (sambori awa/lama), merupakan rumah adat atau bangunan
tradisional masyarakat Sambori tempat penyimpanan hasil panen.
|
4
|
Tari Kalero
|
Tari-tarian
|
Kalero, yaitu jenis tari upacara untuk
menghormati arwah leluhur serta agar anak cucunya yang masih hidup dijauhkan
dari bencana.
|
5
|
Mpa’a Manca
|
Tari-tarian
|
Tarian ini bisa dilakukan pada saat
menyambut wisatawan yang datang di desa sambori, jadi di pintu masuk desa
dibutuhkan tempat (lahan) untuk atraksi tarian ini.
|
6
|
Mpa’a Lanca (Adu
Betis)
|
Atraksi
|
Mpa’a lanca adalah sebuah atraksi adu
betis, dalam pengembangannya disini, atraksi ini bisa di arahkan sebagai
hiburan buat wisatawan di dusun Lambitu.
|
7
|
Kareku Kandei
|
Atraksi
|
Kareku kandei adalah jenis atraksi yang
tidak sewaktu-waktu dilaksanakan, karena atraksi ini dilakukan oleh
masyarakat Sambori khususnya para wanita ketika musim panen. Wisatawan bisa
ikut berpartisipasi dalam kegiatan ini.
|
8
|
Ntumbu
|
Atraksi
|
Sama seperti Mpa’a lanca atraksi ini
merupakan atraksi kekuatan fisik dengan mendagu kepala para penarinya.
Atraksi ini bisa di arahkan sebagai hiburan buat wisatawan.
|
9
|
Balaleha
|
Atraksi
|
Belaleha merupakan seni musik vokal yang
tertua. Seni vokal ini berisikan doa dan pengharapan agar tanah dan negeri,
keluarga dan masyarakat senantiasa
mendapat perlindungan dari Sang Khalik dan dijauhkan dari bencana
|
10
|
Gantao
|
Atraksi
|
Gantao adalah salah satu atraksi beladiri
tradisional masyarakat sambori. Atraksi ini serupa dengan pencak silat.
|
11
|
Arugele
|
Atraksi
|
Arugele dilakukan di sawah ketika memulai
melakukan kegiatan pertanian. Atraksi ini bisa dilaksanakan berbarengan
dengan upacara Pamali Manggodo (buka lahan pertanian).
|
12
|
Bola La Mbali dan
Mangge Ila
|
Upacara Adat
|
Upacara adat ini kondisional sifatnya,
karena dilaksanakan kalau ada orang yang sedang sakit. Jadi dalam
perencanaannya wisatawan bisa melihat upacara ini ketika ada salah satu atau
beberapa orang dari masyarakat sambori mengalami sakit.
|
13
|
Pamali
Manggodo
|
Upacara adat
|
Pamali Manggodo dilakukan di sawah ketika
memulai melakukan kegiatan pertanian dan ketika memanen hasil pertanian.
Atraksi ini bisa dilaksanakan berbarengan dengan Arugele.
|
14
|
Mpa’a Ngge’e Dan Kali Amba
|
Permainan
|
Permainan rakyat ini bisa
dilaksanan khususnya untuk anak-anak. Wisatawan membawa anak ketika
berkungjung ke desa Sambori bisa ikut berpartisipasi dalam permainan adata
ini,
|
15
|
Ampa Fare
|
Upacara adat
|
Upacara adat ini dilakukan ketika masa
panen hasil bumi, dalam pengembangannya dilakukan di lokasi Lengge dan Jompa
yang berada di Dusun Lengge Desa Sambori, dalam pengembangannya upacara ini
berbarengan dengan kareku kandei dan akan dilaksanakan dengan mengajak
wisatawan untuk berpartisipasi.
|
16
|
Kani Ro Lombo
|
Pakaian adat
|
Kani Ro Lombo adalah tenunan masyarakat
adat masyarakat Sambori, bisa berupa baju, sarung, ikat pinggang, tas, dompet
dan lain-lain,
|
17
|
Waku (Lupe)
|
Kerajinan
|
Semua kerajinan ini bisa dijual oleh
masyarakat sekitar, namun tidak di alokasikan tempat tertentu, mengingat
tipologi masyarakat adat yang biasanya enggan untuk menempati tempat baru,
jadi msayarakat menjual kerajian ini di depan rumah masing-masing
|
18
|
Saduku
|
Kerajinan
|
|
19
|
Kula
|
Kerajinan
|
|
20
|
Kula Baku
|
Kerajinan
|
|
21
|
Kaleru
|
Kerajinan
|
|
22
|
Dipi Fanda
|
Kerajinan
|
|
23
|
Doku
|
Kerajinan
|
|
24
|
Wonca
|
Kerajinan
|
|
25
|
Sarau
|
Kerajinan
|
|
26
|
Tare
|
Kerajinan
|
|
27
|
Sadopa
|
Kerajinan
|
|
28
|
Kale’a
|
Kerajinan
|
|
29
|
Tembe Nggoli
|
Kerajinan
|
Tembe Nggoli adalah sarung tenun khas
masyarakat Bima (termasuk Sambori), yang dijual oleh masyarakat di rumahnya
masing-masing (kios depan rumah)
|
30
|
Tapa Gala
|
Upacara adat
|
Upacara penyambutan tamu ini adalah upacara
khas masyarakat Sambori ketika menerima tamu terhormat yang mengunjungi desa
mereka, dalam pengembangannya upacara ini dilaksanakan di pintu masuk desa
ketika wisatawan akan memasuki wilayah desa Sambori, dan dilaksanakan sebagai
upacara penyambutan wisatawan. Disini wisatawan juga akan berpartisipasi
dalam penyelenggaraannya, dengan cara peletakan bambu muda sepanjang 3 meter
atau selebar jalan yang akan dileawati. Kemudian, seorang tetua adat
memberikan sebuah parang kepada ketua rombongan tamu atau perwakilan
wisatawan dan dipersilahkan untuk memotong bambu muda tersebut, sebagai
simbol pintu sudah dibuka dan tamu akan dipersilahkan masuk dan berkunjung.
|
Wisata Budaya Desa Sambori Kab. Bima, Bagian I Klik Disini
Santabe ta komentar mena, bune kombi menurut ndai kaso
2 Komentar:
caru ja ra baca ra tunti ke... baca ku tunti ndai muke ,,,na ngaha mboto ilmu manggato angi la'o rasa nadai ke... mboto poda pu ra ra adat nadai dara bade.. tarima kasi ...
Semoga bermanfaat aka ndai kaso mena
Posting Komentar
Santabe, ta komentar mena, bune kombi menurut ndai kaso ta re