Keris samparaja Kesultanan Bima |
Keris memiliki pesona tersendiri yang diwujudkan dalam ragam hiasan penuh dengan aneka batu berharga seperti bertahtakan batu lazuardi, batu pirus, akik, emas, intan dan berlian.
Terdapat 6 lagi keris tatarapang istimewa yang semuanya terbuat dari emas. Keris tersebut meliputi dua keris Jena Teke ( Putera Mahkota) dan empat lagi berasal dari Reo NTT yang merupakan salah satu daerah kekuasaan kerajaan Bima hingga akhir abad XVIII.
Tatarapang artinya keris jabatan sultan dan pejabat kerajaan. Terdapat 35 jenis keris Tatarapang yang dibuat disesuaikan dengan jenis dan tingkatan jabatan para pejabat di lingkungan Istana Bima. Aturan Tataparang kepangkatan diatur sedemikian rupa.
Kepangkatan disimbolkan dengan emas dan perak. Berikut beberapa jenis kepangkatan serta simbolnya : Rato Renda 1 emas, Rato Tolotu 1 emas, Rato Ntjandi 1 emas, Rato Tonggorisa 1 emas, Rato roka 1 emas, Rato Sari sape 1 emas. Sedangkan yang bersimbol perak antara lain Bumi Sumpi Mbojo, Bumi Sumpu Bolo, Anangguru Parewa dan Anangguru Partiga.
Menurut Sejarahwan M. Hilir Ismail, masih banyak barang berharga yang tak kalah artistik, unik dan bernilai sejarah tinggi. Pada tahun 1982, Pemkab. Bima membentuk tim pencatat/peneliti benda pusaka budaya eks. Kesultanan Bima. Tim mencatat jumlah benda pusaka 75 buah meliputi aneka jenis senjata seperti keris emas dan barang lain dari emas dan perak. (Koleksi Museum Asi Mbojo)
Santabe ta komentar mena, bune kombi menurut ndai kaso
0 Komentar:
Posting Komentar
Santabe, ta komentar mena, bune kombi menurut ndai kaso ta re