Mengenal Oi Tua/Oi Ta'a

Memperoleh air lontar tentu tidaklah mudah. Hanya orang-orang tertentu dan yang memiliki keahlian memanjat pohon Lontar yang dapat mengambilnya. Karena ketinggian pohon-pohon Lontar ini bisa mencapai lebih dari 20 meter. Pada umumnya ketinggian pohon Lontar berkisar antara 15 sampal 20 meter. Kehati-hatian dan kondisi prima sangat dibutuhkan dalam memanjat pohon Lontar, karena sering kali terjadi pemanjat yang jatuh dan menyebabkan patah tutang hingga berujung kematian. Untuk memanjat pohon Lontar, warga Oi Mbo biasa menggunakan RANGGE. Rangge adalah semacam tangga yang dbuat dan bambu yang dikenal dengan O’o TODO. Bambu ini adalah memang jenis bambu yang biasa digunakan untuk memanjat pohon Lontar karena disetiap ujung pangkalnya dapat dipasangkan kayu sebagai tempat pijakan pada saat memanjat.

Waktu yang tepat untuk mengambil air Lontar adalah pada pagi hari dan sore hari. Sementara produksi air Lontar yang melimpah di Oi Mbo ini berlangsung dan bulan April hingga Agustus. Pada musim hujan produksi air lontar dan kebun-kebun warga berkurang. Agar air Lontar tahan lama dan bisa disimpan dalam botol selama dua sampai tiga hari, warga merebus sekitar setengah jam. Karena bendasarkan pengalaman warga, air Lontar hanya bertahan beberapa jam, setelah itu akan terasa asam. oleh karena itu, meminum air Lontar yang menyegarkan adalah pada saat baru diambil dan pohonnya. Disamping airnya, lontar memiliki banyak manfaat antara Lain daunnya dapat digunakan sebagai bahan membuat rokok, bahan Topi dan untuk membuat payung (Paju Longge) datam upacara-upacara adat Bima. Sementara bijinya sangat gurih.

Nama Oi Mbo tercatat dalam Legenda tanah Bima. Nama kampung ini diberikan oleh Raja Indra Zamrut untuk mengenang adiknya Indra KomaLa yang telah memakjuLkan din di sebuah mata air di ujung seLatan kampung ml karena adanya perseLisihan di antara keduanya mengenai mata pancing Indra Zamrut yang dihilangkan oLeh Indra Komala. Nama Oi Mbo berasal dari  Oi Mbora (Air Yang Hilang) karena di mata air itulah Indra Komala menenggelamkan diri hingga menghilang. (pariwisatakotabima)

My Great Web page
Follow Twitter @Info_Mbojo & Facebook Info Mbojo
Share this article :

0 Komentar:

Posting Komentar

Santabe, ta komentar mena, bune kombi menurut ndai kaso ta re

 
Support : Forum Dou Mbojo | Tofi Foto | Info Mbojo
Copyright © 2007. Mbojo Network, Berita dan Informasi Bima Dana Mbojo - All Rights Reserved
Template Created by Creating Website Inspired by Dominion Rockettheme
Proudly powered by Blogger