Pasca insiden pengerusakan sejumlah instansi pemerintah di Kecamatan Lambu satu bulan lalu, aktifitas pelayanan pemerintah di Kecamatan Lambu mulai normal. Hal tersebut disampaikan oleh Camat Lambu, Drs. Mustafa, M.AP yang diwawancarai usai pertemuan akbar, Senin siang (6/2) Mustafa mengaku, aktifitas pemerintah tersebut mulai normal sejak tiga hari lalu.
Untuk tingkat kehadiran pegawai sendiri diakui Mustafa mencapai100 persen. Meski kondisi tempat kerja yang kurang mendukung untuk memberikan pelayanan terhadap masyarakat.
Untuk sementara kantor Camat Lambu menggunakan bangunan yang bersebelahan dengan kantor UPT Dikpora di Desa Sumi Kecamatan Lambu.
“Jumlah pegawai yang ada di kantor Kecamatan ada 16 orang, alhamdulillah tingkat kehadirannya cukup bagus, mereka masuk pukul 07.00 Wita hingga 14.00 Wita,” jelasnya. Ia berjanji akan terus berusaha agar pemberian pelayanan dapat lebih baik untuk kedepannya.
Sementara untuk sejumlah kantor Desa di Kecamatan Lambu yang sudah dirusak oleh massa sehubungan dengan penolakan atas kebijakan pemberian ijin tambang menurut Mustafa bisa dilakukan di rumah masing-masing Kepala Desa. Hal itu dilakukan sampai kantor Desa tersebut diperbaiki. “Untuk sementara pelayananya bisa dilakukan di rumah masing-masing Kades,” ujarnya. (gomong.com)
Follow Twitter @Info_Mbojo & Facebook Info_Mbojo
0 Komentar:
Posting Komentar
Santabe, ta komentar mena, bune kombi menurut ndai kaso ta re