Tragedi berdarah di Bima, Lampung dan Jambi menjadi penanda penyelenggara negara salah kelola. Apalagi, banyak korban jiwa berjatuhan atas tragedi tersebut.
"Tragedi berdarah di Mesuji, Bima, Jambi dan di sejumlah tempat lain,polanya sama. Ini, adalah bukti nyata negara ini salah kelola," ujar Sulistyo, wakil koordinator Perhimpunan Menuju Indonesia Baru (MIB) memaparkan hasil kongresnya, Selasa (27/12/2011)
"Tragedi berdarah di Mesuji, Bima, Jambi dan di sejumlah tempat lain,polanya sama. Ini, adalah bukti nyata negara ini salah kelola," ujar Sulistyo, wakil koordinator Perhimpunan Menuju Indonesia Baru (MIB) memaparkan hasil kongresnya, Selasa (27/12/2011)
Menurutnya, saat ini kehidupan berbangsa dan bernegara berada dalam posisi kelam, memprihatinkan dan penuh ketidakpastian dalam seluruh segi kehidupan. "Ideologi, Pancasila terkesampingkan oleh ideologi kapitalisme, liberalisme dan individualisme," tuturnya seraya mengemukakan, pengelolaan ekonomi sekedar mengeksploitasi sumber daya alam untuk kepentingan pemodal.
"Ekploitasi sumber daya alam tidak untuk kesejahteraan rakyat. Kita benar-benar berada dalam kekelaman. Jika dibiarkan mengancam keutuhan NKRI," katanya.
Kondisi negara, katanya lagi, tidak mampu hadir melayani rakyatnya justru membiarkan terjadinya negara dalam negara dan amat sering terjadi aparat keamanan yang semestinya melayani rakyatnya justru melawan rakyatnya sendiri. (tribunnews)
Follow Twitter @Info_Mbojo & Facebook Info_Mbojo
3 Komentar:
pemerintah memang kurang memperhatikan negara sendiri..
Pemerintahnya sibuk ngurus diri dan kepentingannya snediri...
http://www.fithri.co.cc/
Ketidak pekaan pemerintah kepada rakyatnya sendiri
Posting Komentar
Santabe, ta komentar mena, bune kombi menurut ndai kaso ta re