Puluhan ribu warga Lambu dan Sape saat ini, Selasa (24/01/2012), melakukan blokir jalan di setiap akses jalan masuk di setiap desa dan kecamatan yang menuju Lambu dan Sape.
Pemblokiran ini dilakukan warga dikarenakan kedatangan beberapa anggota Komisi III DPR-RI yang didampingi oleh Kapolda NTB dan DPRD kabupaten Bima dalam rangka kunjungan ke Lambu dan Sape.
Masyarakat menuntut jika kedatangan anggota Komisi III DPR-RI yang diwakili oleh Ruhut Sitompul, Azis Syamsudin dan Andi Nazar, harus dibuktikan dengan melepaskan semua warga yang ditahan dan membawa pulang semua warga tersebut serta juga harus menjamin SK 188 dicabut paling lambat hari Rabu (25/01/2012) besok.
"Jika Komisi III DPR-RI datang dengan berniat membantu kasus Bima, mereka harus buktikan dengan membawa semua warga yang ditahan untuk dilepaskan, selain itu juga harus menjamin SK 188 sudah dicabut maksimal hari Rabu tgl 25 januari 2012," tegas Yoris S.S, Ketua KPP Serikat Tani Nasional (STN) yang saat ini berada di Lambu bersama warga saat dihubungi Selasa (24/01/2012).
Ditambahkan Yoris, bahwa saat ini 44 warga dan 9 mahasiswa masih ditahan pihak Kepolisian pasca kasus Pembubaran Aksi Rakyat Bima oleh aparat dan SK 188 yang menjadi akar masalahnya belum juga dicabut. (seruu)
Pemblokiran ini dilakukan warga dikarenakan kedatangan beberapa anggota Komisi III DPR-RI yang didampingi oleh Kapolda NTB dan DPRD kabupaten Bima dalam rangka kunjungan ke Lambu dan Sape.
Masyarakat menuntut jika kedatangan anggota Komisi III DPR-RI yang diwakili oleh Ruhut Sitompul, Azis Syamsudin dan Andi Nazar, harus dibuktikan dengan melepaskan semua warga yang ditahan dan membawa pulang semua warga tersebut serta juga harus menjamin SK 188 dicabut paling lambat hari Rabu (25/01/2012) besok.
"Jika Komisi III DPR-RI datang dengan berniat membantu kasus Bima, mereka harus buktikan dengan membawa semua warga yang ditahan untuk dilepaskan, selain itu juga harus menjamin SK 188 sudah dicabut maksimal hari Rabu tgl 25 januari 2012," tegas Yoris S.S, Ketua KPP Serikat Tani Nasional (STN) yang saat ini berada di Lambu bersama warga saat dihubungi Selasa (24/01/2012).
Ditambahkan Yoris, bahwa saat ini 44 warga dan 9 mahasiswa masih ditahan pihak Kepolisian pasca kasus Pembubaran Aksi Rakyat Bima oleh aparat dan SK 188 yang menjadi akar masalahnya belum juga dicabut. (seruu)
Follow Twitter @Info_Mbojo & Facebook Info_Mbojo
0 Komentar:
Posting Komentar
Santabe, ta komentar mena, bune kombi menurut ndai kaso ta re