menahan rindu yang semakin sekelebat
di kotak jendela mengintip bulan langsat
Melewati kisi jiwa kerontang
Selalu ada kenangan yang tak pernah hilang
Angin dingin pun mampu mengusir setan
penjual nasi goreng keliling,
atau sumpah serapah pemabuk yang tersungkur di tepi jalan.
Bau asap rokok, produk dalam negeri
beradu dengan aroma kopi di sisi gelas
dengan bungkusannya berserakan di lantai
mengantarkanku padamu yang sekilas
ku lantunkan lagu ngilu pria lusuh di sudut jalan,
seperti gelandang diujung subuh yang pernah kujumpai
Selalu ada cerita, tentangmu
seperti pot-pot yang mengkerdilkan bunga
Tapi di kamar sunyi ini
wajah-wajah tak pernah dustakan hati
rindu yang dilantunkan lewat nada
lewat lagu yang mungkin bermakna
Kamar Sunyi
0 Komentar:
Posting Komentar
Santabe, ta komentar mena, bune kombi menurut ndai kaso ta re