Setan berdasi menari di pesta rakyat
tertawa terbahak-bahak
mencibir kaum kumuh
Derap-derap sepatu dari barisan anjing-anjing berbaju cokelat muda
Menunggu tulang dari sang majikan
Upah dari hasil eksekusi tadi sore
Disini bulan meredup
Tak ada lampu neon tak ada pesta kembang api
Tak ada musik jazz
Yang ada hanyalah senandung bayi menangis
karena susu semakin tak terjangkau
Tak ada bunga tulip, mawar melati apalagi gelombang cinta
Hanyalah sebangsa bunga bakung atau ilalang liar
Kamar Sunyi GSF243
Selasa 15/02/2011
.
0 Komentar:
Posting Komentar
Santabe, ta komentar mena, bune kombi menurut ndai kaso ta re