Syukuran pembentukan Desa Kara yang merupakan pemekaran Desa Leu Kecamatan Bolo, Kamis (31/5) dimanfaatkan oleh Bupati Bima H. Ferry Zulkarnain, ST untuk melakukan pembinaan pada aparat pemerintah yang secara khusus pendapat mandat sebagai penyelenggara pesta demokrasi di Desa.
Bupati hadir bersama ketua TP PKK Kabupaten Bima Hj. Indah Damayanti Putri, Ketua GOW Hj. Rustina Syafrudin dan Ketua DWP Kabupaten Bina Hj. Maryati Masykur menegaskan bahwa proses Pemilihan kepala desa (Pilkades) tidak boleh menimbulkan persoalan yang pada akhirnya merugikan masyarakat itu sendiri.
“Pilkades harus pedomani Peraturan daerah (Perda) dan peraturan Bupati (Perbup) Tentang Pengangkatan dan Pemberhentian Kades, jadi jangan melenceng dari aturan”. Tegas Bupati.
“Pilkades harus pedomani Peraturan daerah (Perda) dan peraturan Bupati (Perbup) Tentang Pengangkatan dan Pemberhentian Kades, jadi jangan melenceng dari aturan”. Tegas Bupati.
Camat, Pelaksana tugas Kades dan Panitia perlu membekali diri dengan pengetahuan yang memadai soal aturan pengangkatan Kades.
“Bila ada ketidak pahaman terkait dengan aturan tentang Pilkades, Panitia tidak usah gengsi, konsultasikan ke instansi terkait seperti BPMDes agar tidak timbul masalah di kemudian hari”. himbau Ferry.
“Bila ada ketidak pahaman terkait dengan aturan tentang Pilkades, Panitia tidak usah gengsi, konsultasikan ke instansi terkait seperti BPMDes agar tidak timbul masalah di kemudian hari”. himbau Ferry.
Supaya proses pesta demokrasi di tingkat desa berjalan jujur dan adil, Bupati mewanti-wanti agar melaksanakan tugas secara profesional.
“Pak Camat, penjabat Kades dan Ketua panitia adalah wasit yang tidak boleh berpihak kepada siapapun juga. Jadilah wasit yang baik. Jadi jangan coba wasit menjadi pemain sebab Ini akan menyebabkan terjadinya konflik”. Imbuhnya.
“Pak Camat, penjabat Kades dan Ketua panitia adalah wasit yang tidak boleh berpihak kepada siapapun juga. Jadilah wasit yang baik. Jadi jangan coba wasit menjadi pemain sebab Ini akan menyebabkan terjadinya konflik”. Imbuhnya.
Bupati yakin, jika rambu-rambu Pilkades tersebut dijalankan secara konsisten, tidak akan ada pihak yang dirugikan.
“Bila (aturan) ini dilaksanakan dengan baik, berapapun calon, siapapun calon yang menang dan kalah, semuanya akan puas. Intinya, jangan sampai Pilkades gagal karena konflik”. Terang Bupati.
“Bila (aturan) ini dilaksanakan dengan baik, berapapun calon, siapapun calon yang menang dan kalah, semuanya akan puas. Intinya, jangan sampai Pilkades gagal karena konflik”. Terang Bupati.
http://bimaakbar.wordpress.com/2012/05/31/bupati-ferry-perangkat-pemerintah-harus-jadi-wasit-yang-adil-dalam-pilkades/
Follow Twitter @Info_Mbojo & Facebook Info Mbojo
0 Komentar:
Posting Komentar
Santabe, ta komentar mena, bune kombi menurut ndai kaso ta re