Kabupaten Bima.- Warga Desa Lanta Kecamatan Lambu Kabupaten Bima, Abdul Rais (24), terpaksa menjalani perawatan intensif di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Bima. Paha kanannya terluka terkena tembakan anggota Polres Bima Kota, saat hendak dibekuk, pemuda itu diakui pihak Kepolisian melawan dan berusaha kabur.
Rais adalah tersangka kasus penganiayaan dan telah masuk dalam Daftar Pencarian Orang (DPO) sejak Februari 2012 lalu. Pemuda itu terpaksa dilumpuhkan dengan timah panas oleh anggota Polres Bima Kota sekitar pukul 14.00 WITA, Senin lalu. Saat ditangkap berusaha melarikan diri dan melawan petugas menggunakan golok.
Katanya, Rais merupakan pelaku penganiayaan seorang warga di Desa Lanta Februari lalu dan korbannya mengalami luka parah pada bagian kepala akibat bacokan.
Karena kondisi luka tembak pada paha kanan Rais terbilang parah, sempat dibawa ke Puskesmas Sape, tetapi Senin sore dirujuk ke RSUD Bima untuk dioperasi. Saat ini, Rais menjalani perawatan di Sal Bedah RSUD Bima diikuti pengamanan sejumlah anggota Polres Bima Kota.
Ditemui di Sal Bedah RSU Bima, Rais mengaku ditembak oleh orang yang tidak dikenalnya sekitar pukul 14.00 WITA, Senin siang lalu. Saat itu, sedang duduk bersama adiknya. “Tiba-tiba saya didatangi sekitar enam orang. Orang tersebut langsung menembak paha kanan saya,’’ jelasnya kepada wartawan.
Rais mengaku tidak mengenal orang yang menembaknya dan tidak tahu-menahu, permasalahan hingga ditembak. “Kata mereka (orang yang menembaknya), saya dituduh menebas orang, sekitar tiga bulan lalu. Padahal, bukan saya yang melakukannya. Melainkan orang lain,’’ kilahnya.
Junaidin, bapak Rais ditemui di RSUD Bima juga mengaku tidak tahu-menahu mengapa anaknya ditembak. Saat kejadian, sedang tidak berada di rumah. “Saya mengetahui Rais ditembak, setelah dia dibawa ke Puskesmas,’’ katanya.
Katanya, karena kondisi paha korban parah dan harus dioperasi, Senin sore dirujuk ke RSUD Bima. :Kasus penembakan Rais sampai saat ini belum dilaporkan ke Kepolisian. Kita masih menunggu Kepala Desa Lanta,’’ katanya. (bimakini)
Santabe ta komentar mena, bune kombi menurut ndai kaso
0 Komentar:
Posting Komentar
Santabe, ta komentar mena, bune kombi menurut ndai kaso ta re