Kota Bima - Layanan Pengadaan Secara Elektronik (LPSE) Kota Bima belum bisa melanjutkan proses pelelangan Dana Alokasi Khusus (DAK) fisik Bidang Pendidikan.
Demikian Kepala Sub Bagian Program Bagian Administrasi Dan Pembangunan Setda Kota Bima, Adilansyah, SE, M. Ap., mengungkapkan kepada BeritAnda.com di ruang kerjanya, Jumat (1/6/2012).
"Namun khusus DAK Pendidikan 2011 untuk mutu pendidikan maka sekarang ini sedang dalam proses pelelangan di LPSE," ujar Adilansyah.
Dia mengakui, pelaksanaan DAK fisik Bidang Pendidikan di satu sisi secara swakelola sejak 2009, namun di sisi lainnya lagi ada di DPA Dinas Dikpora. "Akibatnya kita kesulitan melanjutkan proses pelelangannya dan persoalan ini sepertinya sama di seluruh daerah di Indonesia," akunya.
Selain hal tersebut di atas, Adilansyah juga memaparkan gambaran umun LPSE yang kini sudah mulai jalan. Adilansyah mengakui, perusahaan yang sudah mendaftar di LPSE saat ini telah mencapai 20 buah perusahaan untuk mengikuti pelelangan Pengadaan Barang dan Jasa.
Pelelangan Pengadaan barang dan jasa di LPSE, kata Adilasyah, tentunya pengadaan barang dan jasa dari seluruh dinas/badan se Kota Bima sesuai dengan Inpres RI Nomor 17 Tahun 2011 Tentang Aksi Pencegahan Dan Pemberantasan Korupsi 2012.
Adilansyah menjelaskan, sebelum Panitia di LPSE mengumumkan pemenang, sejumlah perusahaan yang sudah masuk daftar akan menjalani proses verifikasi. "Panitia akan mengumukan pemenangnya melalui web LPSE atau papan resmi pengumuman yang ada di Pemda setempat," jelas Adilansyah. Kata Adilansyah, yang paling penting di LPSE ini adalah telah tersedianya nama paket pekerjaan yang akan menjadi objek pelelangan. (beritanda)
Follow Twitter @Info_Mbojo & Facebook Info Mbojo
0 Komentar:
Posting Komentar
Santabe, ta komentar mena, bune kombi menurut ndai kaso ta re