Home » , , , » Beberapa Bentuk Sastra Mbojo

Beberapa Bentuk Sastra Mbojo


A. Kasaro
Kasaro adalah suatu bentuk syair pemujaan yang bersifat sakral, baik ditujukan atau dipergunakan kepada makhluk-makhluk gaib yang dianggap menguasai suatu lokasi atau untuk pemujaan nenek moyang.
Kasaro juga digunakan untuk memanggil roh guna suatu keperluan. Mengucapkan kasaro biasanya dilakukan dengan suatu irama tertentu. 


B. Kandes
Kandes adalah bentuk syair yang bersifat mengingatkan atau mengajak terhadap sesuatu yang biasanya ditujukan kepada penguasa atau raja, dengan tujuan agar raja mengingat kembali dan memperhatikan akan masyarakat dan negeri. Biasanya kandes hanya diucapkan oleh orang-orang tertentu, misalnya oleh gelarang.
C. Kabadu
Kabadu adalah suatu prosa liris yang digunakan untuk menyampaikan maksud tertentu, misalnya dalam dialog pelamaran gadis, menyampaikan keputusan adat, melantik atau menurunkan pangkat seseorang dalam rangkaian tatakrama adat. Tidak jarang pula kabadu digunakan oleh sahibul hikayat dalam menyampaikan sebuah cerita. Kabadu dituturkan dalam lirik selaras dengan alur dan jiwa cerita yang bersangkutan.

D. Dali
Dali adalah sejenis puisi yang mengandung dalil, yaitu petitih petuah yang bersandar atas adat dan agama. Dali terkadang dibaca secara bersyair dan sering dilagukan oleh para penyanyi tradisional.
E. Temba
Temba adalah suatu bentuk puisi yang hanya terdiri dari tiga atau empat baris. Temba dibawakan dalam suatu lagu dengan irama tetentu.

F. Kadinga
Kandinga memiliki dua arti, pertama berarti menimpali, menyepadankan, mengimbangi. Kedua, berarti syair.




Follow Twitter @Info_Mbojo & Facebook Info Mbojo


My Great Web page
Share this article :

0 Komentar:

Posting Komentar

Santabe, ta komentar mena, bune kombi menurut ndai kaso ta re

 
Support : Forum Dou Mbojo | Tofi Foto | Info Mbojo
Copyright © 2007. Mbojo Network, Berita dan Informasi Bima Dana Mbojo - All Rights Reserved
Template Created by Creating Website Inspired by Dominion Rockettheme
Proudly powered by Blogger