Kota Bima - Ada Rp 600 juta lebih dana Bantuan Sosial (Bansos) Pusat untuk perbaikan saluran tersier irigasi persawahan di Kota Bima Propinsi Nusa Tenggara Barat (NTB). Total dana tersebut diperuntukkan bagi perbaikan saluran tersier lahan persawahan seluas 500 hektar. “Sumber dana tersebut dari APBN Pusat melalui proyek pembangunan sarana dan prasarana pertanian yang turun pada April lalu dan kita telah menyalurkan ke rekening masing-masing kelompok tani,” ungkap Kadis Pertanian Dan Peternakan Kota Bima, Ir. Syamsudin, saat ditemui Jejaknews.com di ruang kerjanya, Rabu (16/5/2012).
Kadis Pertanian Dan Peternakan Kota Bima Syamsudin, menerangkan bahwa pengerjaan perbaikan saluran tersier irigasi persawahan ini secara swakelola oleh masing-masing kelompok tani. Menurutnya, pengerjaan perbaikan saluran tersier dilaksanakan secara swakekola oleh kelompok tani yang tersebar di seluruh lima kecamatan berdasarkan luas lahan.
“Saluran tersier biasa yang telah ada sebelum ini akan mereka permanen,” jelas Syamsudin.
Syamsudin kembali menyampaikan, bahwa perhitungan anggaran penngerjaanya oleh kelompok tani yaitu berdasarkan satuan luas lahan. Lanjutnya, adapaun penghitungan anggaran pengerjaan adalah dengan satuan Rp 1 juta per hektar di mana mereka para anggota kelompok tani yang mengerjakan sendiri proyek tersebut.
“Kita selaku pihak dinas hanya sebatas menyusun rencana desain dan mengawasi pelaksanaan pekerjaan yang sekarang ini masih sedang berlangsung,” sambungnya.
Syamsudin brharap agar dengan adanya perbaikan saluran tersier irigasi lahan persawahan sekarang akan mendukung produksi maupun produktivitas pertanian di Kota Bima.
“Kita juga berharap agar pengairan lahan persawahan di Kota Bima semakin mudah, efisiensi air terjamin, dan efektivitas aliran air irigasi bisa cepat sampai ke lahan petani, sehingga ada harapan dapat mendukung suksesnya swasembada beras nasional 2014,” harap Syamsudin. (jejaknews)
“Kita selaku pihak dinas hanya sebatas menyusun rencana desain dan mengawasi pelaksanaan pekerjaan yang sekarang ini masih sedang berlangsung,” sambungnya.
Syamsudin brharap agar dengan adanya perbaikan saluran tersier irigasi lahan persawahan sekarang akan mendukung produksi maupun produktivitas pertanian di Kota Bima.
“Kita juga berharap agar pengairan lahan persawahan di Kota Bima semakin mudah, efisiensi air terjamin, dan efektivitas aliran air irigasi bisa cepat sampai ke lahan petani, sehingga ada harapan dapat mendukung suksesnya swasembada beras nasional 2014,” harap Syamsudin. (jejaknews)
Follow Twitter @Info_Mbojo & Facebook Info Mbojo
0 Komentar:
Posting Komentar
Santabe, ta komentar mena, bune kombi menurut ndai kaso ta re