HMI Demo Tuntut Penuntasan Kasus Penembakan

Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) Komisariat STKIP Taman Siswa Bima, Senin (14/5) siang tadi sekitar pukul 11.00 wita menggelar aksi demonstrasi di depan kampus. Mereka menuntut agar pihak Kepolisian segera mengusut tuntas kasus penembakan terhadap salah satu kader HMI saat aksi demonstrasi di depan Bandar Udara Sultan Muhammad Salahuddin Bima, dua bulan lalu.

Menurut demonstran, aksi penembakan terhadap salah seorang kader HMI saat menggelar aksi demonstrasi menolak kenaikan harga Bahan Bakar Minyak (BBM) tersebut, hingga saat ini belum ada kejelasan. Bahkan menurut mereka, sejauh mana proses hukum atas kasus tersebut tidak diketahui. Begitu juga dengan siapa pelaku penembakan yang hingga saat ini belum juga diketahui.

Muslim, Koordinator Lapangan Aksi tersebut menegaskan, terkait kasus tersebut ia menduga pihak Kepolisian sengaja memperlambat proses hukumnya. “Seberat apa sih untuk mengungkap pelaku penembakan itu, sampai sekarang pihak Kepolisian belum juga bisa mengungkap siapa pelakunya,” tegasnya.

Dalam orasinya, ia meminta agar Kapolres Bima Kabupaten AKBP Dede Alamsyah segera dicopot dari jabatannya. Karena dinilai tidak mampu menyelesaikan persoalan yang terjadi di wilayah hukum Polres Bima Kabupaten. “Kami menilai Kapolres Bima Kabupaten ini tidak mampu menjalankan tugasnya dengan baik, lebih baik dicopot saja dari jabatannya, segera angkat kaki dari wilayah Bima,” ujarnya.

Pantauan Gomong.Com, akibat aksi demonstrasi tersebut, arus lalulintas depan kampus STKIP Taman Siswa Bima macet total. Beberapa pengendara pun nyaris bentrok dengan demonstran, karena emosi dengan suasana macet yang berkepanjangan. Ditambah lagi dengan adanya aksi pembakaran ban bekas yang dilakukan oleh massa aksi.

Tidak satu pun kendaraan yang bisa melewati jalur tersebut. Meski sebelumnya aparat kepolisian melakukan sistem buka tutup jalan, namun hal tersebut diberhentikan total saat massa aksi melakukan aksi pembakaran ban bekas.

Meski beberapa kali nyaris terjadi keributan antara pendemo dengan pengguna jalan, namun hal tersebut dapat diamankan oleh anggota Polres Bima Kabupaten yang berjaga di lokasi tersebut. Hingga aksi tersebut berakhir, anggota Polres Bima Kabupaten tetap melakukan pengawalan.

Selain menggelar demo di depan kampus, mahasiswa  juga berencana melakukan aksi demonstrasi di depan kantor Polres Bima Kabupaten. Namun hal tersebut tidak jadi dilakukan, karena informasinya Kapolres Bima Kabupaten sedang tugas luar Kota. (gomong.com)

Follow Twitter @Info_Mbojo & Facebook Info_Mbojo