Home » , , » Banjir, Sekolah di Belo dan Woha Diliburkan

Banjir, Sekolah di Belo dan Woha Diliburkan


Kabupaten Bima - Akibat terjangan banjir bandang yang terjadi Sabtu lalu, beberapa sekolah di Kecamatan Belo dan Woha, Senin (28/5) terpaksa meliburkan siswanya. Diantara sekolah tersebut yakni, SMPN 2 Belo, SMAN 1 Belo, termasuk SMAN 1 Woha.

Kepala SMAN 1 Belo. Muhammad Taslim, MP.d, kondisi sekolah yang penuh dengan lumpur setinggi mata kaki orang dewasa dalam ruangan, membuat pihaknya memulangkan siswa. 
“Para siswa yang datang terpaksa dipulangkan, karena para guru dan pegawai sibuk membersihkan lumpur yang ada dalam ruang kelas,” jelas Taslim, Senin (28/5) di Cenggu.
Lanjutnya, dipulangkan siswa itu karena dapat mengganggu para guru yang tengah membersihkan ruangan dan besok (hari ini. red) sudah bisa melanjutkan proses belajar mengajar. Diakuinya, pembersihan ruang kelas sudah berlangsung sejak Ahad (27/5) menggunakan 3 unit mesin diesel.
Kata Taslim, terjangan banjir tersebut membuat pintu halaman sebelah timur yang terbuat dari besi roboh. Pembersihan endapan lumpur, baru dilakukan dalam ruang kelas, sedangkan di halaman seperti lapangan Voli dan Bulutangkis  belum dibersihkan. 
“Air bah masuk sekolah ini setinggi perut orang dewasa, kalau di depan setinggi dada orang dewasa. Peristiwa ini merupakan kali kedua,” jelas Taslim.
Akibatnya, kerusakan terjadi seperti seluruh daun pintu, kompoter yang ada di ruang laboratotorium sebanyak 3 unit rusak karena terlambat di amankan. SMAN dan SMPN 2 Belo, setiap tahun sudah pasti tergenang. Setiap kali ada banjir pasti tergenang, pasalnya air sungai yang ada di Sebelah selatan Lapangan Hijau Cenggu selalu meluap.


Sementara di SMPN 2 Belo, pembersihan dilakukan sejak Sabtu sore. Buku – buku di perpustakaan, ikut hanyut terseret banjir. “Makanya harus dibuat tanggul di sebelah selatan pemukiman warga Cenggu agar air tidak meluap,”  pinta H Rusman, Kepala SMP Negeri 2 Belo, Senin kemarin.

Sedangkan di SMAN 1 Woha, banjir bandang merobohkan pagar halaman sepanjang 100 meter. Air menggenangi halaman sekolah setinggi dada orang dewasa, akibatnya komputer yang ada di ruangan laboratorium tergenang, laptop kasek ikut rusak, kursi dan meja banyak terbawa hanyut namun yang aman sebuah mesin foto copi karena cepat diangkat di atas meja. 
“Guru dan pegawai sibuk membersihkan lumpur yang ada setinggi mata kaki, dan siswa dipulangkan sebagian ada juga yang bantu membersihkannya,” terang Drs Bunjiamin, pelaksana Tugas Kasek.

Lanjutnya, guna mengurangi debet air dengan terpaksa tembok yang ada di sebelah utara sekolah di bobol beberapa buah untuk pembuangan air. Kalaupun tidak demikian, maka air yang tergenang bisa meliwati bahu orang dewasa.

http://www.suaramandiri.net/2012/05/banjir-sekolah-di-belo-dan-woha.html




Follow Twitter @Info_Mbojo & Facebook Info Mbojo


My Great Web page
Share this article :

0 Komentar:

Posting Komentar

Santabe, ta komentar mena, bune kombi menurut ndai kaso ta re

 
Support : Forum Dou Mbojo | Tofi Foto | Info Mbojo
Copyright © 2007. Mbojo Network, Berita dan Informasi Bima Dana Mbojo - All Rights Reserved
Template Created by Creating Website Inspired by Dominion Rockettheme
Proudly powered by Blogger