Home » , , , » Ngaha Aina Ngoho

Ngaha Aina Ngoho

Ngaha Aina Ngoho
Masyarakat Bima memiliki budaya bercocok tanam dengan ladang berpindah. kegiatan ini telah berlangsung sejak jaman ncuhi dan masih berlangsung sampai sekarang. Ternyata hal ini dirasakan dapat membawa dampak negatif berupa kerusakan lingkungan hidup.
Pada pertengahan tahun 1980, maka lahirlah motto “ngaha ainangoho” yang berarti larangan untuk melakukan perladangan liar. Ungkapan ini bermakna nasehat untuk hidup hemat dalam arti luas. Berhemat dalam segi ekonomi, berhemat dalam menggunakan sumberdaya alam untuk kehidupan di masa mendatang bagi yang hidup saat ini dan anak cucu.


Untuk mencegah berlanjut dan meningkatnya perladangan liar serta dalam upaya meningkatkan kesejahteraan masyarakat, maka pada tahun 1978 Pemerintah Daerah Tingkat II Bima telah mempunyai konsep rencana yang meliputi :
  • Mencegah perladangan berpindah dengan pendekatan persuasif, terpadu dan konsisten
  • Peningkatan pengolahan tegalan yang sudah ada dengan pembuatan terrasering dan menganjurkan penanaman tanaman keras/tahunan
  • Membangun dam/waduk di Sungai Parado untuk keperluan pertanian dan mencetak sawah baru
  • Membangun dam/ waduk di Diwu Moro sumi-Sape untuk mengairi So Sape yang sepanjang tahun mengalami kekurangan air dan mencetak sawah baru.
Share this article :

0 Komentar:

Posting Komentar

Santabe, ta komentar mena, bune kombi menurut ndai kaso ta re

 
Support : Forum Dou Mbojo | Tofi Foto | Info Mbojo
Copyright © 2007. Mbojo Network, Berita dan Informasi Bima Dana Mbojo - All Rights Reserved
Template Created by Creating Website Inspired by Dominion Rockettheme
Proudly powered by Blogger