Kata Si Mbah Tedjo

Beberapa kata yang pernah dilontarkan oleh Si Mbah Soedjiwo Tedjo di beberapa kesempatan, baik itu di artikel maupun kata-kata yang terlontarkan begitu saja

"Untuk jadi dikagumi itu gampang, yang susah untuk jadi dihormati. Tapi yang paling susah itu menjadi dicintai"

"Tuhan menciptakan pundak lelaki untuk menyangga tangis perempuan"

"Dan, Tuhan menciptakan tangis perempuan agar laki-laki melupakan tangisnya sendiri"

"Ikhlas itu di depan. Kalau setelah kehilangan baru ikhlas, itu namanya kalah, kerennya pasrah"

"Pacaran bukan pengadilan, kamu tak perlu membuktikan segalanya"

"Mustahil cintaku sanggup melenyapkan ketakutanmu. Tapi, setiap ketakutanmu muncul, cintaku akan membuatmu melupakannya"

"Puncak kangen paling dahsyat ketika dua orang tak saling telephone, sms, bbm,dll tapi keduanya diam-diam saling mendoakan"

"Cinta adalah ketika kuat kau rasakan kehadiran Tuhan dalam diri kekasihmu"

"Jika kamu ingin menjadi bagian dari masa depan seseorang, maka lupakan dan terimalah masa lalunya"

"Yang membuat seseorang berharga dimata orang lain adalah senyum dan cara dia merespon pembicaraan oranglain"

"Jika hatimu tidak dipakai maka hatimu bisa saja "rusak"

"Tidak semua orang akan menyukaimu, karena itulah manusia diciptakan untuk menyukai dan membenci"

"Ada banyak orang yang berdoa dalam setiap hari, tapi ketahuilah bahwa Tuhan tak pernah bosan mendengar ucapan syukur melalui doa itu"

"Ada 86.400 detik dalam sehari, dalam jangka waktu itu, berapa kalikah kamu mengucap kalimat "terimakasih Tuhan?"

"Jika kamu ingin memiliki sesuatu yang belum pernah kamu miliki, kamu harus melakukan sesuatu yang belum pernah kamu lakukan"

"Menangislah di luar kemarau, agar kau tak tahu yang jatuh di telaga itu airmatamu atau hujan"

"Kekasih yang sabar itu menangis karena kemarau, tapi menahan tangisnya hingga tiba musim penghujan"

"Cinta adalah ketika airmatamu kering di badannya"

"Di dalam cinta tak ada yang salah. Karena cinta itu timbul di luar kekuasaan manusia"

"Cinta tak perlu pengorbanan. Saat kau mulai merasa berkorban, saat itulah cintamu mulai pudar"

"Cinta itu takdir. Menikahi itu nasib. Kamu bisa melawan nasib, tetapi tidak takdir. Paham?"