Pesan Dalam Segenggam Air Danau
Kawan...jejak-jejak yang pernah kita tapaki
memanjang mengetuk pintu depan kamar
maka rindu-rindu pada jejak mendaki
membakar jiwa untuk melangkahi pagar
debu-debu yang melekat
mengkarat di kulit menjelma daki
langkah pada ilalang di bawah awan berarak
diantara aroma bakung dan melati
kemarilah sahabat
kita hanyalah pencari damai
walau tak mudah membunuh laknat
diantara usus-usus yang terburai
kaki melangka membunuh jenuh
jejak bersama ilalang bersetubuh
di langit bintang memang tak tersentuh
damai danau yang tak pernah terjamah sauh
di tangan kita air danau tak tergenggam
tak apalah hanya dingin di telapak
aku hanya ingin mengucap salam
rindu ini pada jalan setapak
Ranu Kumbolo (Semeru)
02-04-07/22.22
0 Komentar:
Posting Komentar
Santabe, ta komentar mena, bune kombi menurut ndai kaso ta re