ku saksikan matahari tenggelam
pun seribu burung
yang terbang mencari arah angin
Mencari pohon hijau gemerlapan
setelah kemarau bukan lagi kehendak alam
dan kau pun getir karenanya
Dan tuhan hanya tinggal kebisuan
apapun namanya hanya tinggal kata
setelah peradaban
menjelma ibu yang melahirkan ular
mematuk kehidupan
Oo.. di tepi kolam batin (bersamamu)
ku saksikan matahari tenggelam
pun seribu daun-daun yang gugur
memperdengarkan suaranya
Begitu ghaib
pada tanah mengekalkan kesiaan mahluk
membangun peradaban
berlumuran darah
Begitu hitam!
begitu hitam
membasuh kelam!
Erik Altheko
*
0 Komentar:
Posting Komentar
Santabe, ta komentar mena, bune kombi menurut ndai kaso ta re