Kepada YTH Bapak Bernhard Limbong, saya suporter yang juga mencintai sepakbola Indonesia dan Timnas Garuda, sangat tersinggung dgn statemen anda yg berbunyi kurang lebih "Jangan Harap Lolos dari Pra Piala Dunia".
Kami tahu apa itu realistis tapi jangan ajarkan kami untuk menjadi manusia bermental pesimistis, "jangan ajarkan kami untuk menjadi pengecut".
Anda sebagai prajurit tentu sangat paham dengan apa itu kata berjuang, tanpa memikirkan hasilnya entah itu berhasil atau tidak.
Anda coba bayangkan apa itu efeknya kalau ucapan anda (sebagai Penanggung jawab Timnas) didengar oleh mereka yg berjuang di lapangan hijau. Sayapun yakin anda paham dan tahu bagaimana sejarah bangsa yang kita cintai ini.
Bagaimana Panglima Besar Jenderal Soedirman berjuang untuk kemerdekaan bangsa ini, hanya dengan persenjataan yang seadanya melawan senjata yang jauh lebìh modern, tapi siapa yg mengira kita akan berhasil dan akhirnya merdeka?".
Kamipun paham arti nasionalisme itu sendiri, semenjak kecil hanya di stadionlah saya bisa melihat orang menangis dan bergidik ketika lagu kebangsaan Indonesia Raya dikumandangkan. Tidak itu di gedung dewan yang katanya terhormat, tidak di lapangan upacara instansi atau manapun.
Anda coba bayangkan apa itu efeknya kalau ucapan anda (sebagai Penanggung jawab Timnas) didengar oleh mereka yg berjuang di lapangan hijau. Sayapun yakin anda paham dan tahu bagaimana sejarah bangsa yang kita cintai ini.
Bagaimana Panglima Besar Jenderal Soedirman berjuang untuk kemerdekaan bangsa ini, hanya dengan persenjataan yang seadanya melawan senjata yang jauh lebìh modern, tapi siapa yg mengira kita akan berhasil dan akhirnya merdeka?".
Kamipun paham arti nasionalisme itu sendiri, semenjak kecil hanya di stadionlah saya bisa melihat orang menangis dan bergidik ketika lagu kebangsaan Indonesia Raya dikumandangkan. Tidak itu di gedung dewan yang katanya terhormat, tidak di lapangan upacara instansi atau manapun.
Kalau anda mencintai sepakbola ini, kami mohon "jangan ajarkan kami menjadi pengecut".
Dari yang mencintai Sepakbola Indonesia dan Timnas Garuda
M. Taufiqurrahman
1 Komentar:
udah aye jawab mas komen-nya.
malah njenengan udah pasang, gitu kok.
Sekedar kritik, lebarnya kuranng pas
Posting Komentar
Santabe, ta komentar mena, bune kombi menurut ndai kaso ta re