Kabupaten Bima - Senin (11/6) Pemerintah Kabupaten Bima melalui Bagian Keuangan Setda mencairkan Rp. 17,2 milyar. Dana tersebut untuk pembayaran guru sertifikasi senilai Rp. 15,33 milyar kepada 2.411 guru dan Rp.1,92 untuk 2.564 guru non sertifikasi yang mengabdi di seluruh kecamatan yang ada.
Kabag Keuangan Setda Kabupaten Bima melalui Kasubag Perbendaharaan dan Gaji Hariman SE, M.Si menyatakan, “pembayaran tunjangan sertifikasi dan non sertifikasi ini disesuaikan dengan dana yang diperoleh dari Pemerintah Pusat”.
Hariman menambahkan, “Pola transfer dana sertifikasi dari pemerintah Pusat tahun ini berbeda dengan tahun lalu, kalau tahun lalu pembayaran per semester, maka tahun ini pembayaran dilakukan per triwulan”.
Tahapan transfer dana sertifikasi ini sendiri menurut Hariman, “diawali pengiriman laporan Pemerintah Kabupaten Bima c.q Bagian Keuangan kepada Dirjen Perimbangan Kementerian Keuangan terkait data jumlah guru yang berhak menerima sesuai data final dari Dinas Dikpora Kabupaten Bima”.
Selanjutnya, data final ini yang menjadi acuan pengiriman dana ke rekening Kas Umum Daerah, kemudian Bendahara Umum Daerah (BUD) menerbitkan Surat Perintah Pencairan Dana (SP2D) kepada Bendahara Dinas Dikpora Kabupaten Bima.
Tahap terakhir adalah Dikpora melakukan transfer dana tersebut ke masing-masing rekening para guru sesuai daftar yang berhak menerima”. Urai alumnus UGM ini. (ntbterkini.com)
Follow Twitter @Info_Mbojo & Facebook Info Mbojo
0 Komentar:
Posting Komentar
Santabe, ta komentar mena, bune kombi menurut ndai kaso ta re