BBGRM di Woha, APBD 2012 Disosialisasikan

Kabupaten Bima - Safari BBGRM di kecamatan Woha tahun ini diawali silaturahmi dan sosialisasi program-program strategis pembangunan dihelat di Gedung Paranaka-Woha.

Bupati Bima H.Ferry Zulkarnain, ST memaparkan kegiatan yang tertuang dalam APBD Kabupaten Bima dengan mengacu pada anggaran sektoral. Pada sektor kesehatan tahun ini pemerintah daerah memberikan bantuan operasional kesehatan (BOK) bagi Puskesmas maupun Pustu senilaiRp. 5,5 milyar.

Pada sektor ini juga dialokasikan dana untuk penyehatan lingkungan dalam bentuk insentif bagi PNS yang mengabdi d PKM/ Pustu Rp. 813 juta. Untuk kelancaran tugas bidan desa,pemerinrah daerah menyediakan biaya operasional bidan desa sebesar Rp.336 juta.

Pelayanan kesehatan bagi warga kurang mampu dan miskin tetap menjadi prioritas Pemerintah daerah melalui biaya operasional pemakai Jaminan Kesehatan Masyarakat (Jamkesda) dengan alokasi anggaran Rp. 544 juta, dan pemakai kartu Jamkesmas dialokasikan anggaran sebesar Rp.2,28 milyar serta perlindungan KADARZI sebesar Rp. 1 Milyar.

Dalam upaya perlindungan sosial, Pemerintah daerah melalui Dinas Sosial Kabupaten Bima, khususnya di kecamatan Woha terdapat 823 rumah tangga sangat miskin (RTSM) penerima manfaat dana PKH. SenilaiRp. 1.81 milyar. Sedangkan untuk pembenahan infrastruktur, melalui Dinas PU juga alokasi anggaran yang disediakan bagi pemeliharaan berkala sejumlah ruas jalan di desa Pandai - desa Risa kecamatan Woha, pemeliharaan berkala jalan di desa Donggobolo, desa Pucuke hingga Desa Keli, ruas jalan Talabiu - Risa, desa Tenga - desa Keliruas jalan desa Risa - Keli dengan alokasi tuap ruas jalan Rp. 100 juta sehingga total dana mencapai Rp. 700 juta.

Melalui bidang cipta karya PU sejumlah program yang akan dilakukan yaitu pemasangan IPAL di desa Talabiu, Dadibou, Risa dan Rabakodo masing – masing alokasi anggaran Rp. 50 juta yang merupakan dukungan bantuan Unicef.

Pada tahun 2012 ini Pemkab Bima juga akan melakukan perbaikan lapangan Garuda desa Nisa dengan alokasi anggaran yang disediakan sebesar Rp. 960 juta, penataan lapangan sepak bola desa Talabiu Rp. 960 juta.

Pada sektor Kelautan dan Perikanan alokasi dana untuk para nelayan berupa Gill Net dengan anggaran Rp. 100 juta, pengadaan mesin 20 s/d 30 PK masing – masing Rp. 100 juta, pengadaan mesin ketinting 5 PK Rp. 2,5 Juta serta rehab saluran talud di desa Dadibou, Donggobolo dan Pandai masing – masing sebesar Rp. 50 juta. Untuk pemberdayaan masyarakat pesisir (Pugar) tiap kelompok mendapat alokasi dana senilaiRp.32 juta dengan total dana Rp.3,49 milyar. Selain itu terdapat alokasi dana Rp.65 juta untuk pengadaan PUMP budidaya kelompok nelayan di desa Donggobolo. Di bidang peternakan, Pemerintah daerah mengalokasikan anggaran Rp. 200 juta bagi pengadaan bibit ternak di kecamatan Woha.

Pada bidang lingkungan hidup, melalui BLH juga terdapat kegiatan pengadaan 100 unit motor bak sampah dengan alokasi dana masing-masing sebesar 100 juta.

Selanjutnya pembangunan Saung tani di desa Donggobolo – Woha alokasi dana Rp.50 juta dan Rp. 95 juta untuk program FEATI. Dalam bidang Pendidikan, Pemuda dan Olah Raga, alokasi anggaran yang disediakan cukup besar yaitu Rp.18,96 milyar untuk rehab kelas dan peningkatan mutu. Tahun ini juga ada alokasi anggaran untuk SMA 1 Woha berupa 1 set Drumband dengan alokasi anggaran Rp. 100 juta. Untuk pengadaan meubeler sekolah di tingkat SMP disediakanalokasi anggaran Rp 450 juta per set.

Untuk meningkatkan akses bagi para pedagang, melalui Dinas Perindag, akan dibangun kios permanen pada eks kantor UPT Dikpora kecamatan Woha dengan alokasi anggaran mencapai. Rp. 1,03 milyar.

Penyediaan perumahan juga menjadi prioritas pemkab Bima, dan melalui Bappeda disediakan pembangunan 55 unit rumah baru senilaiRp 1 milyar. Untuk mendukung peningkatan produksi pangan, pemerintah daerah akan membangun kembali DAM Ama Kari-Desa Keli dengan anggaran Rp.1,11 milyar, pembangunan kantor Camat Woha dengan alokasi anggaran Rp. 2,11 milyar, pembangunan mushola kantor camat Woha Rp. 235 juta dan pembangunan aula kantor camat dengan alokasi dana Rp. 210 juta. 

Untuk program PNPM Pisew di kecamatan Woha dialokasikan dana sebesar 1,5 Milyar dan pembangunan kawasan strategis kecamatan alokasi anggaran yang disediakan sebesar 2 Milyar.

Usai melakukan sosialisasi APBD, Bupati bersama rombongan menuju desa Nisa, Risa, Samili, dan desa Dadibou untuk peletakan batu pertama dimulainya pembangunan sejumlah proyek oleh warga masyarakat serta para LKD yang berada di masing – masing desa. (bimakab.go.id)

Santabe ta komentar mena, bune kombi menurut ndai kaso

Follow Twitter @Info_Mbojo & Facebook Info Mbojo